Sejarah


SEJARAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS 

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 0141/0/1984, IKIP Muhammadiyah Surabaya, Institut Teknologi Muhammadiyah Surabaya, dan Universitas Muhammadiyah Gresik digabung menjadi satu dengan nama Universitas Muhammadiyah Surabaya yang selanjutnya disingkat menjadi UM Surabaya. Seluruh jurusan yang ada di ketiga lembaga tersebut berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 0142/0/1984 di atas mendapat status terdaftar. Semula UM Surabaya terdiri atas tiga fakultas, yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan sebagai bentuk baru dari IKIP Muhammadiyah Surabaya, Fakultas Teknik sebagai bentuk baru dari Institut Teknologi Muhammadiyah Surabaya, dan Fakultas Ekonomi sebagai bentuk baru dari Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Gresik. Program Studi pertama yang dimiliki oleh Fakultas Ekonomi yaitu Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan dan Jurusan Manajemen.

Mulai tahun 2018, Fakultas Ekonomi berkembang menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan dua program studi yakni Akuntansi dan Manajemen. Saat ini, program studi Manajemen memiliki 776 mahasiswa dan tiga konsentrasi peminatan yaitu Manajemen Pemasaran, Manajemen Sumber Daya Manusia serta Manajemen Keuangan. Prodi Manajemen dan Akuntansi juga berkontribusi dalam kegiatan MBKM dengan lolosnya mahasiswa dalam kegiatan Pertukaran Mahasiswa Merdeka-Dalam Negeri, Magang Studi Independen Bersertifikat, dan Kampus Mengajar.